Senin, 11 April 2016

ARITMATIKA JARI ASMAUL HUSNA (AHA)

/2016/04/aritmatika-jari-asmaul-husna-aha.html
Untuk mewujudkan berdirinya Taman Kanak-Kanak Gratis, maka kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak salah satunya adalah dengan AHA (Asmaul Husna Aritmatika) jari. 

Aritmatika jari metode AHA sendiri merupakan sebuah cara metode beritung cepat menggunakan 10 jari. Dimana dengan menggunakan 10 jari, berhitung lebih mudah dan cepat. Kalau selama ini kita mengenal jika menggunakan 10 jari maka angka yang dapat di hitung hanya sampai angka 10. Sedangkan dengan menggunakan metode  AHA, 10 jari tangan bisa menghitung sampai angka 99, bahkan ratusan juga ribuan dan puluhan ribu. 


Dimana dengan metode ini, jari kiri sebagai puluhan dan jari kanan sebagai satuan, sehingga penggabungan antara puluhan dan satuan dapat menghasilkan angka yang lebih dari angka 10, bisa puluhan, ratusan, ribuan dan puluhan ribu.

Penasaran dengan metode berhitung ini, silahkan daftarkan anak saudara di tempat kami, terutama mereka yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Karena dengan mendaftar di tempat kami, secara langsung Bapak / Ibu sudah menjadi donatur bagi kami untuk mendirikan Taman Kanak-kanak Gratis bagi fakir miskin dan yatim piatu.

Ini adalah salah satu cara kami untuk mengumpulkan dana dengan menyisihkan 10% pendapatan dari les Aritmatika jari AHA, untuk mendirikan Taman Kanak-kanak Gratis.

Sekilas tentang AHA yang kami kutip dari situs resminya http://www.metodeaha.com/apa-itu-metode-aha/

 Metode AHA merupakan sebuah lokomotif pendidikan berisikan 3 komponen kecerdasan yang akan membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban bangsa. Ketiga komponen tersebut adalah : IQ (Intelektual Quotion), EQ (Emotional Quotion) dan SQ (Spiritual Quotion). Melalui pengajaran klasikal dengan sistem individual, meskipun siswa dikumpulkan dalam satu ruang tetapi proses belajar sepenuhnya diorganisasi secara perseorangan. Materi belajar disajikan dalam bentuk yang dapat dipelajari sendiri oleh siswa (self instructional) berupa modul dan workbook per level. Sehingga proses belajar menurut irama kecepatan masing-masing siswa dan penguasaan yang tuntas (mastery learning), hal ini tidak seperti dalam kursus-kursus konvensional. Metode AHA tidak hanya membentuk kemampuan akademik saja (hard skills), akan tetapi juga membentuk karakter yang positif (soft skills) dan ketrampilan hidup (life skills). Kami memiliki creedo Prinsip Segitiga AHA yaitu jujur, tanggung jawab dan disiplin. Melalui creedo tersebut diharapkan menjadi transformasi budaya bagi seluruh bangsa Indonesia. Metode AHA sesuai grand design awal berdiri sangat fokus pada anak prasekolah, siswa TK dan SD. Dikembangkan pertama kali tahun 2001 oleh seorang praktisi pendidikan non formal, Mr. Arya, yang memiliki latar belakang keluarga pendidikan dengan bekal pendidikan formal dan pelatihan diantaranya Training Mental Aritmatika AIA lisensi AMA Malaysia  tahun 2001, Pelatihan Quantum Teaching KPI tahun 2005, Training ESQ Ary Ginanjar Agustian tahun 2006, Training SEFT tahun 2006 & Training Matematika Islam KH. Fahmi Basya tahun 2007.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar